Cina Siap Halangi Status 3G Wimax

Minggu, 19/08/2007 13:51 WIB

Wicaksono Hidayat – detikinet

Jakarta – Wimax sedang diperjuangkan untuk menjadi bagian dari standar 3G internasional. Namun Cina berniat untuk menghalangi terwujudnya status 3G itu.

Dalam sesi International Telecommunications Union (ITU) bulan Juni 2007, Wimax dimasukkan dalam standar IMT-2000. Standar tersebut dikenal juga sebagai standar telekomunikasi seluler generasi ketiga (3G) yang mencakup spektrum 2,5 hingga 2,69 Gigahertz.

Saat ini Wimax sedang menjalani studi koeksistensi untuk memastikan statusnya sebagai salah satu teknologi 3G. Bahkan, melalui standar IMTAdvanced-nya ITU, Wimax siap menjadi teknologi 4G.

Hal itu akan ditentukan dalam pertemuan ITU berikutnya, yaitu World Radiocommunication Conference (WRC) yang akan digelar di Jenewa, Oktober 2007.

“Ini langkah yang besar bagi Wimax. ITU melakukan hal yang sangat positif dengan melanjutkan upaya ini,” ujar Lonnie McAlister, product manager Wimax Intel di Asia Pasifik, seperti dikutip detikINET dari CommsDay, Minggu (19/8/2007).

Namun di sisi lain, Cina siap menghalangi hal tersebut.

Wan Yi, Direktur Wireless and Mobile Department di China Communications Standards Association (CCSA), mengatakan satus 3G Wimax akan mengganggu keseimbangan industri mobile.

“Teknologi 3G bertumpu pada struktur segitiga W-CDMA, CDMA, dan TD-SCDMA. Wimax akan mempengaruhi ini secar besar-besaran. Semua vendor besar W-CDMA dan CDMA menentang ini,” ujar Wan.

Wan juga menyebut dukungan terhadap Wimax adalah hasil lobi-lobi Amerika Serikat.

Meski demikian, McAlister mengatakan dukungan terhadap Wimax sebagai standar 3G telah didukung oleh semua vendor besar. “Semua, kecuali Ericsson,” ia menambahkan.

McAlister balik menuding Cina menahan perkembangan Wimax demi menjadikan teknologi TD-SCDMA, yang dikembangkan oleh Cina, sebagai standar utama mobile broadband di negeri itu. Padahal Wimax pun telah bekerjasama dengan Chinese Academy of Telecommunications Research guna menggolkan standar itu di Negeri Tirai Bambu.
( wsh / rou )

Inilah 10 Teknologi Idaman Masa Depan

Jakarta, Produk atau teknologi seperti apakah yang akan berpengaruh besar bagi dunia pada masa mendatang?

Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, inilah daftar produk dan teknologi masa depan yang dianggap akan sangat menarik jika bisa menjadi kenyataan, seperti dikutip detikINET dari eweek, Jumat (15/6/2007).

USB Mungil Berkapasitas100 Terabyte
Di zaman serba mobile seperti sekarang ini, konsumen menginginkan semua pekerjaan bisa dilakukan secara ringkas tanpa merepotkan harus membawa-bawa tempat penyimpanan data yang ribet misalnya. USB mungil berkapasitas 100 Terabyte menjadi salah satu produk yang diimpikan di masa mendatang.

Continue reading

Pencinta Apple Siap Camping demi iPhone

Apple Inc berencana mulai menjual iPhone di AS pada 29 Juni ini. Dua pekan sebelum ponsel kontroversial tersebut mulai tersedia, para pelanggan di AS sudah bersiap-siap antre untuk menjadi orang pertama yang memiliki. Salah seorang di antara mereka adalah Daniel Eran Dilger (33).

iPhone Apple

Konsultan teknologi yang tinggal di San Francisco tersebut bahkan siap camping di depan sebuah toko yang akan menjual iPhone. ”Saya akan camping bersama teman-teman. Dengan hotdog dan Internet nirkabel, saya yakin bisa camping mulai beberapa hari sebelum peluncuran,” papar Dilger. iPhone mulai diiklankan di sejumlah televisi AS pada pekan silam.

Iklan tersebut menonjolkan layar besar yang diusung iPhone, sekaligus kemampuannya untuk menyajikan video, musik, dan foto. Juru bicara Apple mengungkapkan, iPhone mula-mula akan dijual di pasar AS, Eropa, dan Jepang. Di samping itu, iPhone juga akan dijual secara online di toko online Apple. iPhone akan tersedia dalam dua pilihan.

Continue reading

Ratusan Orang Ngantre Beli E90

Sarie Novian – Okezone

JAKARTA – Jika Rabu kemarin penjualan Nokia E90 hanya difokuskan untuk para anggota komunitas komunikator, lain halnya dengan Kamis ini. Ratusan orang rela antre dari pagi hingga siang tadi hanya untuk membeli komunikator terbaru itu.

Tak heran jika areal Hotel Gran Melia dijaga ketat oleh banyak polisi, bahkan dengan menyertakan anjing pelacak, hanya untuk menjaga keamanan 1.000 unit komunikator yang terletak di ruang utama Gran Melia.

antri E90

Ratusan orang sudah antre sejak Kamis (14/6/2007) pagi. Garis pembatas terputus dan palang penghalang pun berjatuhan tak tentu arah karena sempat terjadi desak-desakan oleh pengunjung saat penjualan diumumkan akan dibuka. Akhirnya satu persatu dari mereka diizinkan masuk dengan memperlihatkan kartu identitas dan kartu pemesanan pembelian yang terlebih dahulu diberikan.

Ini merupakan bentuk antusiasme masyarakat Indonesia yang berharap menjadi pemilik kesekian sebuah komunikator E90 yang pertama kali diluncurkan di dunia. Indonesia memang selalu menjadi tempat peluncuran pertama komunikator karena di Indonesia pula dibentuk pertama kali komunitas komunikator paling besar. Pada hari sebelumnya, ribuan anggota komunitas komunikator pun rela antre hanya untuk memiliki perangkat komunikasi tersebut.

nokia_e90.jpg

Tidak sedikit pembeli yang ingin membeli E90 untuk digunakan sehari-hari namun tidak sedikit pula dari mereka yang akan menjual kembali perangkat tersebut dengan harga yang jauh lebih mahal. Padahal harga E90 yang diprediksi hanya berada di kisaran Rp9 juta saja ternyata dijual dengan harga Rp11 jutaan. Bahkan jika dijual di toko, saat ini harganya bisa mencapai Rp13 jutaan. Wuih … wuih! (mbs)

Toyota sudah ungguli GM tahun lalu

Mingguan Automotive News mengklaim, Toyota sebenarnya sudah menjadi produsen otomotif terbesar didunia sejak 2006 dan melampaui penjualan GM sebanyak 128,000 unit. “microvan buanta China berperan penting dalam kemenangan Toyota ini,” kata majalah itu.

Menurut Reuter, mingguan itu menggunakan perhitungan penjualan dengan mengabaikan penjualan anak perusahaan dimana Toyota/GM memiliki saham minoritas.
Pada perhitungan untuk GM, juga melibatkan merek Wuling yang dibuat tiga serangkai GM, Shanghai Automotivei Industry Corp (SAIC) dan Liuzhou Wuling Automobile meskipun GM memiliki saham kurang dari separuh.

Berdasarkan perhitungan Automotive News Data Center, penjualan global GM mencapai 8,679,860 unit dan Toyota 8,808,000 unit.

April lalu, Toyota dan GM mengumumkan penjualan triwulan pertama 2007 dan hasilnya Toyota unggul 90,000 unit dibandingkan GM. Hal ini dianggap untuk pertamakalinya pertukaran tempat itu. Penjualan Toyota juga termasuk Daihatsu dan Hino sedangkan GM melibatkan belasan merek termasuk Chevrolet, Buick, Opel dan Saab.

Mercedes-Benz luncurkan GLK tahun depan

Mercedes-Benz mengkonfirmasi rencana peluncuran SUV kompak 2009 Mercedes-Benz GLK-class dan mobil pertama akan dipasarkan pada paruh kedua tahun depan. Ini menjadi model kelima SUV/Crossover dalam jajaran Mercedes-Benz, bergabung dengan M-Class, R-Class, GL-class dan G-Class.

GLK

Sejumlah prototype sudah terlihat beberapa kali kala uji musim dingin di kawasan Skandinavia. Disainnya mirip GL-Class yang lebih besar. Tampilan luar didominasi kaca depan landai, bahu lebar dan sudut-sudutnya kaku dengan wheel 20 inch.

Awalnya GLK diduga panjangnya 4.5 m dan dengan interior elegan tapi sederhana. Menawarkan ruang untuk akomodasi lima penumpang dewasa dan ruang bagasi yang cukup. Bagasi bisa diakses lewat tailgate relatif rendah.

Gambar diatas adalah hasil render komputer yang informasinya dari ‘orang dalam’.

Kamu Bukan Saudaraku

Jum’at, 15 Juni 2007 | 02:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bisa membedakan kerabat dengan makhluk asing amat penting bagi beberapa jenis binatang. Kemampuan ini membantu mereka berbagi makanan atau menghindari perkawinan sedarah. Tapi tak cuma hewan yang punya kemampuan itu, tumbuhan ternyata juga bisa.

Tumbuhan memperlihatkan persaingan dalam berbagi lahan, baik dengan tumbuhan sejenis maupun jenis lain. Misalnya, menyalurkan energi lebih banyak dalam pertunasan akar ketika berebut air dan nutrisi dengan tumbuhan lain di dekatnya.

Susan Dudley dan Amanda File dari McMaster University di Ontario, Kanada, berhasil membuktikan bahwa tanaman yang bersebelahan dengan tumbuhan yang bukan kerabatnya akan lebih kompetitif ketimbang yang tumbuh bersama saudara sebenihnya. Mereka memasok energi lebih besar untuk menumbuhkan perakarannya ketika tetangganya tidak memiliki materi genetik yang sama.

Continue reading

GusDur : Orang Islam, Bukan Golongan Islam

Benturan antar ”kebenaran” terjadi saat orang-orang berani mengambil-alih jabatan Tuhan, fungsi Tuhan, dan kerjaan Tuhan. Padahal, dalam ajaran tauhid, urusan kebenaran adalah hak prerogratif Tuhan. Demikian disampaikan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur kepada Mohamad Guntur Romli dari Kajian Islam Utan Kayu (KIUK) di Radio 68H, Jakarta.

Keberagamaan umat Islam saat ini sering dikaitkan dengan radikalisme dan kekerasan. Apa yang salah menurut Gus Dur?
Saya rasa persoalannya adalah ketidakmengertian. Mereka yang melakukan kekerasan itu tidak mengerti bahwa Islam tidaklah terkait dengan kekerasan. Itu yang penting. Ajaran Islam yang sebenar-benarnya—saya tidak memihak paham mana pun, baik Ahlus Sunnah, Syi’ah, atau apapun—adalah tidak menyerang orang lain, tidak melakukan kekerasan, kecuali bila kita diusir dari rumah kita. Ini yang pokok. Kalau seseorang diusir dari rumahnya, berarti dia sudah kehilangan kehormatan dirinya, kehilangan keamanan dirinya, kehilangan keselamatan dirinya. Hanya dengan alasan itu kita boleh melakukan pembelaan.

Bagaimana cara menanggulangi radikalisme itu, Gus?
Ya, kita tidak boleh berhenti menekankan bahwa Islam itu agama damai. Dalam Alquran, ajaran tentang itu sudah penuh. Jadi, kita tidak usah mengulang-ulang (pernyataan) lagi bahwa Islam itu damai dan rasional. Hanya saja, memang ada sisi-sisi lain dari Islam yang kurang rasional. Tapi kalau dipikir-pikir lagi secara mendalam, jangan-jangan itu rasional juga. Jadi dengan begitu, kita tidak boleh serta-merta memberikan judgement, pertimbangan, penilaian. Jangan! Kita harus benar-benar tahu latar belakang mengapa seseorang melakukan kekerasan. Tapi biasanya, yang pura-pura (Islam) itulah yang paling keras.

Menentang pemerintahan yang zalim, yang menyengsarakan rakyat, apakah bisa disebut jihad, Gus?
Sekarang kita tetapkan dulu: pengertian jihad itu apa? Jihad adalah berperang di jalan Allah. Kalau tidak begitu, ya, berarti jihad dalam pengertian lain. Ada banyak macam jihad, yaitu jihad ashghar (terkecil), shâghîr (kecil), kabîr (besar), dan akbar (terbesar). Ayatullah Khomaini pernah mengatakan bahwa jihad ashghar, atau jihad yang terkecil adalah menegakkan keadilan. Tapi itu tergantung niat Anda juga.

Kalau niat Anda berjihad kecil hanya untuk merobohkan pemerintahan, hasilnya ya, merobohkan pemerintahan saja. Di sini kita bisa kiaskan dengan ungkapan Alquran yang menyebutkan itu tergantung pada orangnya. Kalau seseorang mau hijrah karena Allah dan utusan-Nya, maka hijrahnya akan sampai kepada Allah dan utusan-Nya. Tapi kalau hijrahnya demi harta benda atau perempuan yang akan dinikahi, ya, hijrahnya akan sampai pada apa yang akan dia hijrai itu.

Sama saja dengan cara kita dalam menilai jihad. Luarnya bisa saja seperti jihad; tapi dalamnya kita nggak tahu. Makanya jangan gegabah dalam soal ini. Nggak gampang (menilainya, Red).

Continue reading

Rhenald Kasali : Kuper

Jakarta, Seorang direktur utama terkenal sebuah Badan Usaha Milik Negara sangat besar di negri ini pernah berujar bahwa karyawan-karyawannya “kuper”. Saya agak maklum karena dirut ini bukanlah orang karier di perusahaan itu, melainkan diimport dari luar. Lagipula ia sudah banyak makan asam garam memimpin sejumlah perusahaan yang berbeda-beda.

Dibilang begitu tentu ada banyak orang yang tidak terima.

“Ini perusahaan besar, jangan main-main,” ujar seorang senior yang sangat dihormati di sana menolak ucapan itu.

Yang lain melanjutkan: “Emangnya dia pernah punya portfolio sebesar perusahaan ini? Jelas berbeda lah.”

Singkatnya mereka tidak terima.

Begitulah manusia memang cenderung menyangkal terhadap fakta-fakta baru yang mereka dengar. Faktanya sangat benar, mayoritas orang-orang yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar, kemungkinan besar memang kuper (kurang pergaulan).

Bagaimana tidak?

Continue reading

Rhenald Kasali : Complementary

Jakarta, Dua minggu yang lalu saya diminta menjelaskan konsep dasar ReCode di hadapan para bupati dan aparat pemerintah daerah di Kalimantan Timur. Dalam kesempatan itu hampir semua bupati atau wakilnya hadir, kecuali yang sedang ditahan aparat. Di tempat ini, saya pun mulai menyaksikan peranan leadership dalam membangun daerah.

Di antaranya terdapat Awang Farouk (Bupati Kutai Timur) dan dr. Jusuf S.K (Walikota Pulau Tarakan). Keduanya saya lihat sangat menonjol, dan tidak menyia-nyiakan resources yang mereka miliki. Mereka tahu bahwa kekayaan alam dapat habis dan sadar betul masa depan daerah yang dipercayakan pada mereka tidak bisa terus menerus menggantungkan pada nya. Seperti kata Michael Porter, kesejahteraan bukanlah didapat dari warisan (inherited), melainkan harus diciptakan sungguh-sungguh (well created) melalui inovasi.

Awang Farouk adalah mantan “orang pusat” yang lama berkecimpung di parlemen sehingga ia tahu apa yang menjadi pergulatan pusat dengan daerah dan sebaliknya. Sedangkan dr. Jusuf S.K. adalah seorang dokter yang telah teruji menyelamatkan rumah sakit di daerahnya. Mereka menggunakan kacamata daerah untuk membangun daerahnya, yang meski kaya, tetapi miskin dalam kualitas sumber daya manusia, organisasi dan infrastruktur. Dengan begitu kekayaan daerah mereka tidak sepenuhnya dapat dinikmati oleh putra-putri daerah, melainkan dinikmati oleh orang-orang yang datang dari luar, khususnya luar negri, melalui perusahaan-perusahaan asing atau kaki tangannya.

Continue reading